SusiAir saat hendak menaikkan penumpang (Foto: Batamnews) Kabupaten Lingga, atau biasa juga dikenal dengan sebutan Negeri Bunda Tanah Melayu memiliki segudang objek wisata. Mulai dari wisata alam pendakian, bahari, kuliner bahkan budaya serta adat. Untuk datang ke Lingga menimati keindahan alam dan budaya itu, selain menggunakan tranportasi laut dari Batam ataupun Tanjungpinang, anda juga bisa BandaraDabo Singkep Tambah Pesawat Baru Wings Air ATR72-500/600 JayantaraNews.com, Lingga Pesawat Wings Air mulai operasikan terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2019 tiga kali penerbangan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Rute penerbangan tersebut, yakni; Batam, Jakarta, Jogyakarta, Surabaya, Medan, Jambi, Palembang dan Pontianak. JAKARTA(BeritaTrans.com) Dirjen Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menyampaikan apresiasi atas terlaksanannya penerbangan perdana maskapai Wings Air di Bandar Udara Dabo, Kepulauan Singkep Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, untuk rute Dabo Batam dengan menggunakan pesawat Reg PK WGL jenis ATR 72 600 pada, Selasa (1/10/2019. Lingga- Kepala UPBU Kelas III Dabo Singkep Andy Hendra Suryaka optimis untuk penerbangan menggunakan pesawat komersial Wings Air ATR 72 dapat terus beroperasi melayani masyarakat Kabupaten Lingga. "Saya sangat optimis. Karena saya dibangun dengan optimisme. Sebab hadirnya wings air pada hari ini bukan secara kebetulan karena ini merupakan perjuangan dan dukungan dari semua pihak Penerbangan perdana maskapai Wings Air ATR 72 jenis 500-600 bisa mendarat dengan mulus di Bandara Dabo Singkep ini. Dan ini merupakan sejarah bagi Kabupaten Lingga di mana pesawat komersil bisa melayani penerbangan di Dabo Singkep," kata Kepala UPBU Kelas III Dabo Singkep Andy Hendra Suryaka. LINGGA- Kemarin, Selasa (1/10/2019) pesawat Wings Air dengan mulus mendarat di Bandara Dabo Singkep setelah melakukan penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam selama 40 menit. Penerbangan pesawat tipe ATR 72-600 itu merupakan penerbangan perdana sebagai tanda dibukanya jalur penerbangan Batam-Dabo Singkep. . Sejarah Wings Air tidak terlepas dari sejarah Lion Air Group sebagai perusahaan induknya. Pemilik Lion Air Goup, Rusdi Kirana, memulai bisnisnya sebagai penjual tiket pesawat dan melakukan layanan antar jemput serta check-in penumpang. Pengalaman ini membuat Rusdi Kirana mengerti kebutuhan pasar akan maskapai yang bisa membawa penumpang ke pelosok nusantara dengan harga yang terjangkau. Karena itu, Wings Air muncul sebagai maskapai berkualitas dengan harga yang terjangkau, untuk melayani penerbangan di wilayah Indonesia. Pada 2003, Wings Air awalnya didirikan sebagai maskapai bertarif rendah dalam Lion Air Group. Wings Air memiliki nama udara β€œWings Abadi Air”, yang merupakan nama Wings Air ketika pertama kali didirikan. Namun, karena nama tersebut dianggap terlalu panjang, nama tersebut dipersingkat menjadi β€œWings Air”. Sejak awal didirikan, Wings Air berada di bawah pimpinan Rusdi Kirana sebagai CEO dan Edward Sirait sebagai Presiden Direktur. Meskipun Lion Air Group telah mempromosikan maskapai utamanya seperti Batik Air dan Lion Air, Wings Air tidak membuat banyak iklan dan promosi karena penjualan tiket biasanya disatukan dengan promosi Lion Air. Namun dalam perkembangannya, Lion Air mulai memposisikan dirinya sebagai maskapai bertarif rendah sesuai dengan kebutuhan pasar. Karena itu, Wings Air pun diubah menjadi maskapai pengumpan dan perintis bagi maskapai utama dalam Lion Air Group, yaitu Lion Air, Batik Air, dan Malindo Air. Pada masa awal penerbangannya, Wings Air menggunakan armada pesawat tipe MD-80 dan MD-82, yang dulunya digunakan Lion Air. Namun, pesawat tipe MD-80 dan MD-82 ini dianggap sudah cukup kuno. Karena itu, Wings Air mulai memperbarui armadanya dengan membeli pesawat berteknologi Prancis, yaitu pesawat tipe ATR. Pesawat tipe ini dipilih sebagai jenis pesawat utama Wings Air karena mesin baling-baling gandanya yang merupakan teknologi buatan Prancis, yang sesuai untuk penerbangan perintis. Pada 15 November 2009, Wings Air menandatangani persetujuan untuk memesan 15 pesawat tipe ATR 72-500 dengan 15 pesawat cadangan tipe ATR 72-600, yang merupakan model terbaru dari ATR. Dalam persetujuan ini, tiga pesawat ATR 72-500 akan mulai diantarkan pada Januari 2010. Pada 25 Februari 2011, Lion Air memesan 15 pesawat ATR 72 tipe terbaru untuk armada Wings Air, menggantikan 15 pesawat ATR 72-600 yang dipesan pada 2009. Pada 27 November 2014, Lion Air juga menandatangani persetujuan pemesanan 40 pesawat tipe ATR 72-600 untuk armada Wings Air, menjadikan Lion Air Group sebagai maskapai pengguna pesawat ATR terbanyak. Pesawat ATR 72-500 dan ATR 72-600 dipilih karena memiliki efisiensi yang tinggi serta biaya operasional yang rendah. Dengan performa yang baik pada landasan jarak pendek, pesaawat tipe ini dirasa tepat untuk melayani penerbangan ke daerah-daerah terpencil di Indonesia dengan medan yang sulit. Selain itu, mesin ATR 72-500 dan ATR 72-600 juga memiliki ketahanan yang baik pada cuaca panas dan dingin serta ketinggian yang beragam. Penambahan jumlah armada ini tentunya disertai dengan bertambahnya rute dan frekuensi penerbangan Wings Air. Beberapa rute jarak pendek yang awalnya dilayani Lion Air mulai dioperasikan oleh Wings Air. Sebagai hasilnya, Wings Air pun terus mengembangkan rute penerbangannya di Indonesia dan menghubungkan lebih banyak lagi kota-kota terpencil di berbagai wilayah. Kota-kota atau wilayah terpencil yang sebelumnya tidak bisa dijangkau oleh pesawat besar kini bisa dikunjungi dengan mudah, baik untuk keperluan bisnis maupun wisata. Terdapat beberapa kekhawatiran yang muncul karena Wings Air beberapa kali mengalami kecelakaan kecil dalam penerbangannya. Untuk menanggapi kekhawatiran ini, Wings Air mengajukan dirinya untuk menjalani audit keamanan dari IATA dan akhirnya memperoleh nilai keamanan yang memadai. Setiap pesawat dalam armada Wings Air telah mendapatkan sertifikasi IATA Standard Safety Assessment ISSA, yang membantu menarik kembali simpati publik untuk terbang bersama Wings Air sebagai maskapai pilihan. Saat ini, Wings Air memiliki setidaknya lima bandara penghubung yang tersebar di titik-titik strategis di Indonesia, seperti Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi di Manado, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandar Udara Internasional Hang Nadim di Batam, Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Medan, dan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali. Kelima bandara tersebut tersebut dipilih karena letaknya yang strategis, demi memastikan penerbangan Wings Air dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia melalui rute-rute penerbangan utama. Rute penerbangan utama tersebut mencakup menuju Bali, Medan, Jakarta, Singapura, Thailand, dan Australia. Pada awal 2017, Wings Air menambahkan beberapa rute baru antara Pulau Sulawesi dan Kalimantan. Rute ini menjangkau kota-kota seperti Banjarmasin, Makassar, Batulicin, dan Kendari. Dengan memperkuat akses antar pulau, Wings Air telah membantu mobilitas masyarakat untuk bepergian dari kota kecil ke kota besar atau sebaliknya. Hal ini tentunya membawa keuntungan tersendiri bagi daerah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh transportasi udara. Dengan menghubungkan beragam daerah dengan transportasi yang lebih aman dengan harga yang terjangkau, Wings Air telah membawa keuntungan baik bagi pelaku bisnis maupun turis yang ingin menjelajah Indonesia. Cek Tiket Pesawat ke SingkepTiket pesawat ke Singkep dapat kamu temukan sekarang juga di Cari harga tiket pesawat ke Singkep yang sesuai dengan bujet perjalanan kamu hanya dengan satu kali sentuhan jari. Ayo cek jadwal penerbangannya dan booking dengan harga promo Pesan Tiket Pesawat ke SingkepMau tau cara pesan tiket pesawat ke Singkep? Selain mudah dan murah, pesan tiket pesawat di juga tidak perlu ribet, karena bisa kamu lakukan dari gadget kesayangan kamu, lalu selesaikan transaksi pembelian dengan metode pembayaran yang kamu inginkan. Dengan sistem pemesanan tiket penerbangan yang canggih, pengalaman kamu memesan tiket pesawat menjadi lebih menyenangkan. Penerbangan perintis pesawat Susi Air rute Dabo Singkep – Batam kembali beroperasi di tahun 2023 ini. Dari pengumuman yang diterbitkan, dalam seminggu terdapat 2 kali penerbangan untuk rute Batam – Dabo Singkep dan sebaliknya. Adapun jadwalnya yakni Dabo Singkep – Batam dengan flight no. SI 7285 pada hari Senin dan Jumat pada pukul WIB – WIB. Batam – Dabo Singkep flight no. SI 7286 pada hari Senin pukul WIB – WIB. Dan hari Jumat pukul WIB – WIB. Sementara untuk harga tiket Dabo Singkep – Batam Rp Sedangkan Batam – Dabo Singkep Rp WIB. Untuk harga tiket infant bayi di bawah 2 tahun di rute tersebut Rp Peraturan lain yang perlu diperhatikan yakni Hand Carry 1 tentengan maksimal 5 Kg. Over bagasi per Kg Rp Ibu hamil wajib melampirkan surat keterangan hamil dari dokter kandungan atau bidan. Pemesanan tiket wajib menunjukkan KTP/Kartu Keluarga/KIA in Kepri 02/02/2018 2,782 Views Lingga NetKepri – Menteri Perhubungan telah Mengeluarkan Jadwal Penerbangan Perintis Susi Air Dabo Tahun 2018 Pesawat Caravan. Perubahan jadwal ini tidak langsung dari Dishub Kabupaten, melainkan ini diatur oleh kementrian Perhubungan. β€œPerubahan jadwal itu merupakan wewenang dan diatur langsung dari Kementrian Perhubungan, dan kami hanya berkoordinasi dan memberi informasi terkait perkembangan tersebut”. Ujar Selamat, Kabid Perhubungan Laut dan Udara saat ditemui di ruangan kerjanya. Sedangkan terkait penambahan rute printis tersebut Dishub memang diikutlibatkan terhadap penambahan rute perjalanan perintis, Seperti yang diketahui terdapat penambahan rute baru yakni dari Dabo Singkep- Karimun. Hal tersebut merupakan usulan dari Bupati atas kerjsama dengan Dishub itu sendiri. β€œUntuk perubahan jadwal, itu merupakan kewenangan pihak bandara dan Kementrian Perhubungan itu sendiri” jelas dia. Selamat juga mengatakan, terjadinya perubahan jadwal penerbangan ini berdasarkan ketersediaan pesawat itu sendiri. Dinas Perhubungan dan Pemkab Lingga melalui bupati juga telah berupaya mengusulkan dalam penambahan atau perpanjangan Run Way. β€œPerpanjangan Run Way ini sangat penting, sehingga nanti dengan perpanjangan Run Way ini pemerintah berencana bisa meminta perpanjangan Run Way hingga 2000m, sedangkan sekarang baru 1300m Run Way. Hal ini agar supaya dilandasi pesawat yang lebih besar”, tambah Selamat. Dishub juga telah berupaya menjajaki pihak- pihak Air Line dan pihak Bandara guna menambah atau membuka Rute baru yang ada di kabupaten lingga khususnya di Bandara Dabo Singkep. β€œKemarin kami sudah berkoordinasi dengan pihak Air Line yang ada di tanjungpinang, khusunya Sriwijaya dan Wink, hingga saat ini kami masih menuggu jawaban dari mereka dan kami akan tetap melakukan survey- survey selanjutnya” papar dia. Dinas perhubungan sendiri berharap kedepannya ada penambahan pesawat yang lebih besar seperti R-75 yang bisa mengangkut penumpang lebih banyak dari yang sekarang. β€œKami akan tetap melakukan koordinasi kepihak Air Line untuk membuka rute penerbangan baru, sehingga dengan adanya penambahan rute atau pesawat yang lebih besar, hal ini bisa menarik perhatian investor khususnya dar Kota Batam”, tutup Selamat.Hum/Red x Check Also Ansar Hadiri Pelantikan DPD PKDP Tanjungpinang, Ini Sambutannya Kepri, – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah ... Jadwal Lengkap Penerbangan Susi Air di Dabo Singkep – Batam – Pekanbaru PPMIOnline 2019 Perintis Singkep Flight Schedule Flight schedule for 2019 Perintis Flight Singkep details as follow. 1. Jambi – Dabo Singkep Wednesday – Saturday – Dabo Singkep – Jambi Wednesday – Saturday – 2. Dabo Singkep – Pekanbaru Wednesday – Saturday – Thursday – Pekanbaru – Dabo Singkep Wednesday – Saturday – Thursday – 3. TB. Karimun – Dabo Singkep Saturday – Dabo Singkep – TB. Karimun Wednesday – 4. Pekanbaru –TB. Karimun Monday – Tuesday – Thursday – TB. Karimun – Pekanbaru Monday – Tuesday – Thursday – 5. Dabo Singkep – Pangkal Pinang Tuesday – Pangkal Pinang – Dabo Singkep Tuesday – 6. Pekanbaru – Tembilahan Thursday – Tembilahan – Pekanbaru Thursday – 7. Dabo Singkep – Tj. Pinang Wednesday – Friday – Saturday – Tj. Pinang – Dabo Singkep Wednesday – Friday – Saturday – 8. Batam – Pasir Pangaraian Friday – Pasir Pangaraian – Batam Friday – 9. Dabo Singkep – Batam Monday – Wednesday – Friday – Saturday – Batam – Dabo Singkep Monday – Wednesday – Friday – Saturday – Reservation Dabo Singkep +62 811 613 8313 Pekanbaru +62 811 617 7702 Jambi +62 811 613 8315 Batam +62 812 6666 2415Tj Pinang +62 811 617 7701 Pangkal Pinang +62 822 9450 5649 Pasir Pangaraian +62 811 617 7703 TB. Karimun +62 811 617 7704 Tembilahan +62 811 613 8312 Tagged with Batam Batam – Dabo Singkep Batam – Pasir Pangaraian Batam Pinang Dabo Singkep Dabo Singkep – Batam Dabo Singkep – Pangkal Pinang Dabo Singkep – Pekanbaru Dabo Singkep – TB. Karimun Dabo Singkep – Tj. Pinang Info penerbangan Jambi Jambi – Dabo Singkep Pangkal Pinang Pangkal Pinang – Dabo Singkep Pasir Pangaraian Pasir Pangaraian – Batam Pekanbaru Pekanbaru – Dabo Singkep Pekanbaru – Tembilahan Pekanbaru –TB. Karimun Susi Air TB Karimun TB. Karimun – Dabo Singkep TB. Karimun – Pekanbaru Tembilahan Tembilahan – Pekanbaru Tj. Pinang – Dabo Singkep Salah satu maskapai tanah air, Wings Air, mulai membuka penerbangan rute Bandara Dabo Singkep, yang ditandai dengan pendaratan pertama, Selasa 01/10 Lion Air Group ini membuka beberapa rute penerbangan diantaranya Dabo Singkep-Batam yang langsung berafiliasi dengan Lion Air untuk rute Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, Medan, Jambi, Palembang, dan Pontianak."Ini kebanggan kita bersama, Wings Air sudah mulai mendarat di Kabupaten Lingga," ucap Bupati Lingga, Alias Wello saat menyambut rombongan Plt. Gubernur Kepri, Isdianto didampingi oleh Sekda Provinsi Kepri, Arif Fadilla dan sejumlah pejabat provinsi lainnya saat menjajal pesawat tipe ATR 72-600 mengungkapkan, penerbangan Wings Air ini menjawab tantangan sekaligus keluh kesah masyarakat dan investor serta pengusaha yang menginginkan penerbangan komersil di investor pun turut menginginkan transportasi jalur udara ini, selain untuk menghemat waktu, mempersingkat jarak, dan mempermudah rencana investasi."Ini adalah berkat kerja keras kita bersama, termasuk bantuan Kepala Bandara teman kita berkonsultasi. Terima kasih juga buat Lion Air Group," ujar Lingga itu juga menyampaikan harapannya, masyarakat menjadi lebih mudah dan mampu memanfaatkan penerbangan itu, Plt. Gubernur Kepri, Isdianto, usai mencoba penerbangan selama 35 menit ini mengapresiasi usaha dan kerja keras Bupati Lingga dan jajarannya dalam meningkatkan transportasi di Lingga."Semoga hadirnya Wings Air ini dapat mendorong tumbuhnya sektor pariwisata Lingga kedepannya, bukan tak mungkin ada turis-turis," kesempatan itu pula, Chief Pilot, Deki Arianto mewakili management mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan sambutan luar biasa dari Pemkab Lingga."Penerbangan ini menambah daftar penerbangan yang selama ini sudah dilaksanakan di Kepulauan Riau, seperti Tanjungpinang, Letung," ucap menambahkan, jika sementara waktu akan melihat pasar penerbangan di Kabupaten Lingga. Jika dinilai lancar, tidak menutup kemungkinan akan dijadwalkan setiap pihaknya kini telah memiliki 64 unit pesawat ATR tipe 500 dan 600 dan akan terus bertambah, hingga 2022 nanti."Dengan demikian, kamipun bisa maksimal mendukung program pemerintah menghubungkan wilayah di Indonesia via jalur udara," tutupnya.

jadwal pesawat wings air dabo singkep